Kamis, 17 Mei 2012

Pemeriksaan Glukosa Darah dan Urin


UJI KARBOHIDRAT PADA DARAH

A.      Pengertian Diabetes Melitus (DM)
Definisi Diabetes Melitus (DM) menurut The American Diabetes Association (ADA) adalah
1.    Kadar GDP (Glukosa Darah Puasa) plasma > 126 mg/dL atau
2.    Kadar GDS (Glukosa Darah Sewaktu) plasma > 200 mg/dL atau
3.    Kadar glukosa pada 2 jam pasca TTGO (Tes Toleransi Glukosa Oral) > 200 mg/dL.
Definisi menurut The American Diabetes Association (ADA)
1.    Hiperglikemia atau kadar glukosa darah diatas normal adalah jika kadar GDP  > 110 mg/dL.
2.    Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT) adalah jika kadar GDP  antara  110 – 126 mg/dL dan hasil TTGO antara  110 – 200 mg/dL.
B.  Pemeriksaan Diabetes Melitus
     Pemeriksaan diabetes militus dengan menggunakan Metode Tes Saring.
C. Tujuan
      Untuk mendeteksi kasus DM sedini mungkin, sehingga dapat dicegah kemungkinan terjadinya komplikasi kronik akibat penyakit ini.
D. Indikasi
  Bila terdapat salah satu faktor resiko DM sebagai berikut:
·      Usia > 45 tahun
·      Berat Badan (BB) lebih: BB >110 % BB idaman atau IMT > 23 kg/m2.
·      Hipertensi (>140/90 mmHg).
·      Riwayat DM dalam garis keturunan.
·      Riwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat atau BB lahir bayi  > 4000 g.
·      Kolesterol HDL < 35 mg/dL, dan atau Trigliserida > 250 mg/dL).
Keterangan : IMT= BB/TB2 (Berat Badan/Tinggi Badan kuadrat).
Tes
Sampel
Bukan DM
Belum Pasti DM
DM
(mg/dL)
(mmol/L)
(mg/dL)
(mmol/L)
(mg/dL)
(mmol/L)
GDS

Plasma vena
Darah kapiler
< 110
<   90
< 6,1
< 5,0
110–199
90–199
6,1–11,0
5,0–11,0
> 200
> 200
> 11,1
> 11,1
GDP

Plasma vena
Darah kapiler
< 110
<   90
< 6,1
< 5,0
110–125
90–109
6,1–7,0
5,0–6,1
> 126
> 110
> 7,0
> 6,1
GD2PP

Plasma vena
Darah kapiler
< 140
< 120
< 7,8
< 6,7
140–200
120–200
7,8–11,1
6,7–11,1
> 200
> 200
> 11,1
> 11,1
E.  Intrepetasi hasil

F.   Pengobatan Diabetes Militus
Prinsip Pengobatan Diabetes Militus
1)   Diet
2)   Penyuluhan
3)   Exercise (latihan fisik/olah raga)
4)   Obat: Oral hipoglikemik, insulin
5)    Cangkok pankreas
Tujuan Pengobatan:
a)    Mencegah komplikasi akut dan kronik.
b)   Meningkatkan kualitas hidup, dengan menormalkan KGD, dan dikatakan penderita DM terkontrol, sehingga sama dengan orang normal.
c)    Pada ibu hamil dengan DM, mencegah komplikasi selama hamil, persalinan, dankomplikasi pada bayi.
Obat Diabetes Militus
1)   Meningkatkan jumlah insulin
Sulfonilurea (glipizide GITS, glibenclamide, dsb.)
Meglitinide (repaglinide, nateglinide)
Insulin injeksi
2)   Meningkatkan sensitivitas insulin
Biguanid/metformin
Thiazolidinedione (pioglitazone, rosiglitazone)
3)   Memengaruhi penyerapan makanan
Acarbose
4)    Hati-hati risiko hipoglikemia berikan glukosa oral (minuman manis atau permen)

UJI KARBOHIDRAT PADA URINE

A.  Glukosa Urine
Glukosa adalah jenis gula yang ditemukan dalam darah. Biasanya ada glukosa sangat sedikit atau tidak ada dalam urin. Ketika tingkat gula darah sangat tinggi, seperti pada diabetes yang tidak terkontrol, gula tumpah ke dalam urin. Glukosa juga dapat ditemukan dalam urin bila ginjal rusak atau sakit.

B.  Pemeriksaan Glukosa Urin
Pemeriksaan glukosa urin dengan menggunakan metode benedict.

C.  Tujuan
Untuk menentukan adanya glukosa dalam urien

D.  Prinsip Pemeriksaan Glukosa Urin
glukosa dapat mereduksi ion cupri dalam larutan alkalis → terjadi perubahan warna dari hijau → merah

E.  Prinsip Kerja
1.    Masukan 5 ml reagen benedict kedalam tabung reaksi.
2.    Tambahkan urine 5-8 tetes urien.
3.    Panaskan dalam air mendidih 5 menit atau dengan api spiritus 2 menit, jaga jangan sampai mendidih
4.    Angkat tabung dan baca hasilnya.
F.  Intrepretasi Hasil
Warna :
Interpretasi: (1+) s/d ( 4+) mungkin/diduga DM
Hijau kekuningan dan keruh
Positif +      (1+): sesuai dengan 0,5–1 % glukosa
Kuning keruh
Positif ++    (2+): sesuai dengan 1–1,5 % glukosa
Jingga / warna lumpur keruh
Positif +++  (3+): sesuai dengan 2–3,5 % glukosa
Merah keruh
Positif ++++(4+): sesuai dengan > 3,5 % glukosa
 Sumber:

R.Gandasoebrata.1999.Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar